Jakarta, korankompas.com – Lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau KedaiKopi merilis survei terbaru mereka terkait elektabilitas simulasi calon presiden dan wakil presiden 2024.
Dalam hasil survei teranyar itu, nama Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari sisi elektabilitas sebagai calon presiden atau capres potensial di Pemilihan Presiden 2024.
KedaiKOPI melakukan survei terbarunya ini pada 16 sampai 24 November 2021. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden berusia 17-65 tahun di 34 provinsi.
Penjaringan opini menggunakan metode face to face interview (home visit) dengan tingkat toleransi kesalahan 2,83 persen. Survei dilakukan terbuka dan tertutup dengan responden yang sama. Adapun survei tertutup dilakukan dengan teknik nonprobing dan probing.
”Kami di KedaiKOPI punya banyak nama yang disodorkan kepada responden untuk problem representativeness, kemudian kami juga mendorong banyak nama untuk tampil akhirnya,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, Minggu (19/12/2021).
Dari sisi popularitas, Kunto menyebut nama Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling banyak dikenal masyarakat. “Prabowo Subianto paling banyak dikenal dengan 93 persen,” kata Kunto.
Di susul di peringkat kedua ada Anies Baswedan dengan 87,7 persen, Sandiaga Uno dengan 79,7 persen, Ganjar Pranowo 72,2 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 67,1 persen.
Sedangkan nama Puan Maharani dikenal oleh 66 persen, Ridwan Kamil 63,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 50,2 persen, Erick Thohir 39,3 persen, dan Gatot Nurmantyo 36,6 persen.
Sementara dari sisi elektabilitas, Prabowo memuncaki survei saat digelar tanpa probing, dan Ganjar memeroleh hasil tertinggi ketika survei dilakukan dengan probing.
Dalam survei terbuka tanpa probing, KedaiKopi memberikan pertanyaan ‘Jika pemilihan Presiden dilaksanakan saat ini, siapakah sosok yang akan Anda pilih?’ Hasilnya, terdapat 15 nama teratas cawapres. Prabowo unggul dengan 23,9 persen, disusul Ganjar dengan 16,4 persen, Anies Baswedan 12,5 persen.
Menariknya masih ada 8,6 persen yang menginginkan Presiden Joko Widodo kembali memimpin RI tahun 2024 mendatang. Adapun nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpaut tipis di posisi empat dan lima yakni 3,6 persen serta 3,3 persen.
Nama Prabowo dan Ganjar juga berkejaran dalam survei tertutup. Ketua Umum Partai Gerindra itu memimpin elektabilitas dalam survei tertutup tanpa probing atau rangkaian pertanyaan yakni sebesar 24,3 persen, disusul Ganjar dengan 22,9 persen, Anies Baswedan dengan 18,9 persen.
Kemudian Ridwan Kamil dengan 5,2 persen, dan beberapa nama lainnya dengan perolehan di bawah 5 persen yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, dll. Ada pula responden yang belum memutuskan sebanyak 8,8 persen.
KedaiKopi kemudian melakukan analisis lanjutan menggunakan teknik probing. Caranya dengan kembali menanyakan siapa calon presiden pilihan responden jika pemilihan dilaksanakan hari ini kepada 8,8 persen responden yang belum memberikan jawaban.
Hasil akhirnya mengalami perubahan di mana Ganjar menjadi yang teratas dengan perolehan 26,4 persen, disusul Prabowo dengan 25,7 persen, Anies Baswedan 19,9 persen, Ridwan Kamil 6,0 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,2 persen, Sandiaga Uno 4,5 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 3,2 persen.
Ganjar juga unggul ketika hasil survei elektabilitas capres dikerucutkan menjadi tiga calon. Ganjar di posisi pertama dengan elektabilitas 39,5 persen menyalip Prabowo yang turun ke posisi kedua dengan elektabilitas 31,7 persen.
Sementara Anies tetap di posisi ketiga dengan elektabilitas 28,8 persen. Survei tersebut juga menyimulasikan kontestasi Pemilihan Presiden berdasarkan tiga calon.
Nama Ganjar mendapatkan suara terbanyak yakni 50,4 persen jika bersaing dengan Anies serta Puan Maharani. Namun, keunggulan Ganjar terkikis jika nama Puan digantikan oleh Prabowo.
Politisi PDI Perjuangan itu hanya unggul dengan raihan suara 39,5 persen melawan Prabowo sebesar 31,7 persen dan Anies yang mendapatkan 28,8 persen suara responden.
Dari hasil penjaringan opini, Sandiaga Uno menjadi yang tertinggi dalam survei elektabilitas calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Nama Sandiaga paling banyak dipilih responden untuk mendampingi Ganjar, Anies, maupun Prabowo.
Dalam simulasi berpasangan dengan Ganjar, Sandi dipilih oleh 47,5 persen responden, jauh di atas nama Erick Thohir yang mendapatkan 17,5 persen suara.
Sedangkan suara responden bertambah jadi 67 persen jika ia kembali berpasangan dengan Prabowo. Angka tertinggi muncul jika mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dipasangkan dengan Anies.
Sebanyak 70,9 persen responden mengatakan jika Anies menjadi Capres, maka Sandi diharapkan menjadi Cawapresnya.
Kunto juga memberi catatan terkait hasil survei ini bahwa pemilih Ganjar didominasi oleh warga Jawa Tengah dan Bali.
Sedangkan pemilih Prabowo didominasi warga di Jawa Barat dan Jawa Timur. “Kita melakukan analisis lanjutan di sini terlihat dengan probing Pak Ganjar dominan dipilih di Jawa Tengah dan Bali, Pak Prabowo dominan di Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Adi, Minggu (19/12). ”
Yang menarik Jatim banyak milih Pak Prabowo. Kalau Ganjar PDIP banget karena Jateng dan Bali. Kalau Anies ada pemilih di DKI, Bengkulu, serta Sulteng,” tambahnya.
(uha)
Komentar