oleh

Dapat Wakaf Mobil Besar, Primago Peduli Makin Gesit

-Dakwah-663 views

Depok, korankompas.com – Pondok Pesantren Primago Depok makin lengkap sarana pendidikan dan sarana dakwahnya. Dengan diterimanya kendaraan Elf Blindvan dengan branding Primago merah menyala.

Kendaraan tersebut adalah Wakaf Dewi, salah satu wali murid kepada Primago.

Mobil wakaf dari Dewi untuk Primago Depok
Mobil wakaf dari Dewi walisanti, untuk Primago Depok

Serah terima wakaf kendaraan operasional tersebut berlangsung Senin (13/12) lalu di komplek Pondok Pesantren Modern Primago Depok.

“Semoga apa yang beliau sumbangkan untuk gerakan sosial keumatan lewat PRIMAGO Peduli ini, menjadi amal jariyah bagi beliau sekeluarga, juga semoga Allah Swt lancarkan urusan dan rezekinya,  serta dijauhkan dari segala sakit dan marabahayanya” ucap Ustadz Nur Julizar, S.E selaku Pembina Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI).

Tanggapan beragam juga diberikan dari para pengajar di Primago, salah satunya dari Ustadz Farhan.

“Dengan adanya Wakaf Mobil Elf Blindvan ini, sangat membantu mobilisasi program-program sosial Primago Peduli, salah satunya dalam pendistribusian Gerakan Infaq Beras ke 25 Pesantren Penghafal Alquran tiap bulannya” ucap Ustadz Farhan Selaku Koordinator Program Primago Peduli.

Ustadz Awaluddin Faj, Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) mengajak para donatur, Muhsinin Dan kaum Muslimin dimanapun berada yang ingin wakaf, sedekah dan berpartisipasi pada Program- Program Primago Peduli, dana bisa disalurkan ke Rekening: Bank BRI No.Rek: 228601000140309, a.n: Yayasan Pendidikan Primago Indonesia.

“Mari dukung Program-Program Primago Peduli baik Program Bantu Pesantren, Gerakan Infaq Beras, Program orang Tua Asuh, Program Berbagi Air Mineral, Program Pendidikan Terbaik bagi Anak Yatim, Yatim Piatu dan Dhuafa, dan Program Kafaah bagi Guru Ngaji di Daerah, segala bantuan yang diberikan melalui Primago, insya Allah akan bermanfaat untuk pergerakan Primago Peduli” ujar Ustadz Awaludin Faj.

Wakaf menjadi salah satu amal ibadah dalam Islam yang tak lekang dimakan waktu. Tak pudar dimakan zaman, karena Wakaf adalah perbuatan menyerahkan sebagian harta benda untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu, demi kemaslahatan umat.

Allah SWT memuliakan seseorang yang memberikan wakaf. Dalam hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputus-lah amal perbuatannya, kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah [wakaf], ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” Dari sabda di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa amal ibadah wakaf tak akan hilang atau berhenti, meski orang yang melakukan wakaf atau wakif telah meninggal dunia. (uha)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed