Jakarta, korankompas.com – Pengamat Komunikasi dan Politik, Jamiluddin Ritonga menyoroti Relawan Poros Widya Chandra (Wichan).
Diketahui, Poros Wichan akan mendeklarasikan pasangan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kelahiran Surabaya Jawa Timur 1962 dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (GAGA) kelahiran Karanganyar Jawa Tengah 1962 untuk maju Pilpres 2024.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut permasalahan di duet itu ada pada elektabilitas yang tak seimbang.
“Ganjar kemungkinan elektabilitasnya masih bisa dikerek, sedangkan Airlangga mentok,” ujar Jamiluddin kepada Wartawan media ini, Senin (4/10/2021).
Adapun Ganjar dengan elektabilitas relatif tinggi memang bisa menjadi pundi-pundi suara.
Dengan begitu, ujar dia, setidaknya Ganjar dapat menutupi elektabilitas Airlangga.
“Namun, Airlangga dengan posisi Ketua Umum Golkar dan menjabat menteri seharusnya punya elektabilitas yang relatif tinggi,” tuturnya.
Sayang dalam realitasnya hasil dari berbagai lembaga survei yang kredibel, elektabilitas Airlangga rendah.
Seperti diketahui, Relawan Poros Wichan untuk GAGA for Indonesia terdiri dari tokoh senior dan tokoh muda.
Mereka dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki jaringan luas.
Bursa capres 2024 kini mulai beredar luas, selain nama nama tokoh politik seperti Prabowo, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudoyono, Ganjar Pranowo. Juga nama nama populer seperti Dahlan Iskan, Mahfudz MD, Gatot Nurmantyo, Anis Baswedan dan Sandiaga Uno mulai rame disebut sebut banyak lembaga survey. (uha)
Komentar