Jakarta, korankompas.com – Jumat berkah yang sedang tren di kalangan umat islam kali ini digelar lembaga dakwah Nasuha. Sedekah makanan dari sahabat Nasuha dan beberapa donator, dalam waktu 46 menit habis tersalurkan pada Jumat (6/8) kemarin.
Pembagian paket makanan berlangsung di depan sekretariat Nasuha Care Rawamangun Muka Selatan Pulogadung Jakarta Timur.
“Alhamdulillah hari ini Nasuha Care membagikan 220 porsi paket makanan dan minuman, untuk kaum dhuafa, untuk ojol dan untuk siapapun yang membutuhkan, kemudian bagi warga masyarakat yang ingin berkontribusi pada kegiatan ini, silahkan hubungi kami” sambut Haerul, Ketua PP Nasuha Care pada saat acara pembagian makanan, kemarin.
Jenis makanan yang dibagikanpun kali ini ada dua jenis, nasi bungkus dan mie ayam, sehingga masyarakat bisa memilih makanan yang mereka inginkan, berikut minumannya, the manis atau air putih yang sudah dibungkusi plastik.
Kegiatan ini, kata Haerul, sebetulnya sudah berlangsung lama dan akan tetap konsisten membantu masyarakat. Hanya saja kali ini, Nasuha Care, tidak asal membagikan, tambah Haerul.
“Masyarakat yang paling membutuhkan makanan yang kami sasar, apalagi kita menghadapi musim pandemi yang entah kapan berakhirnya, banyak masyarakat secara ekonomi menjadi rawan finansial, penghasilan tiap harinya habis tak bersisa hanya untuk memenuhi kebutuhan makan saja” terang Haerul.
Tata cara pembagiannyapun, diatur agar lebih tertib dan lancar, masyarakat yang akan mendapatkan sedekah makanan diminta berbaris antri.
“Tolong bapak ibu, maskernya tetap dipakai ya” pinta Novizal, sahabat Nasuha Jakarta.
Pukul 11.00 wib, saat makanan sudah siap dibagikan, langsung diserbu masyarakat yang sudah menantikan sejak pagi, mereka ada yang datang dengan berjalan kaki, sendirian, ada yang bersama anak anaknya, suami isteri, driver ojol, sopir bemo bajaj, bahkan beberapa angkot juga berhenti menepi ikut menerima paket makanan.
Yang menarik, Teguh, sopir angkota APB JP 04 rute Salemba Rawamangun, saat melihat pembagian makanan gratis, menghentikan angkotnya.
“Ayo turun semua, itu ada bagi bagi makanan, ayo ambil ambil dan masuk lagi yak ke mobil” teriak Teguh, sopir angkot.
Karuan saja, penumpangnya berhamburan keluar dari angkotnya. (uha)
Komentar