Surabaya, korankompas.com – Salah satu kandidat kuat bursa Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengklaim telah mendapat dukungan hampir 80 persen pengurus wilayah NU di Indonesia.
“Sudah lebih 50 persen, mungkin sekarang ini sudah hampir 80 persen (dukungan),” ujar Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim, Sabtu (16/10/2021).
Gus Yahya membeberkan, sejumlah PWNU yang sudah memberi dukungan ke dirinya. Di antararnya PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Bengkuku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan.
Gus Yahya menyebut, saat ini dirinya fokus untuk membeberkan visi misi kepada cabang-cabang NU di daerah. Jika dirinya terpilih, ke depan program-program yang bertujuan untuk kemaslahatan umat terus digencarkan oleh NU.
“Saya kira selanjutnya tinggal bagaimana saya memperjelas tawaran-tawaran yang saya ajukan kepada pengurus cabang dan wilayah. Karena, ini bukan hanya soal berhasil mendapat jabatan Ketum PBNU saja, tp ini juga soal mengkosolidasikan jaringan pengurus PBNU, PWNU hingga PCNU, untuk nanti ke depan bekerja bersama ke arah yang lebih baik,” bebernya.
Gus Yahya optimis dirinya bisa menjadi Ketum PBNU nanti. Namun, yang terpenting bagi dirinya ialah, seluruh cabang NU bisa menjalankan program demi kemaslahatan umat ke depannya.
“Bukan soal menang kalah, tapi saya optimis cabang-cabang bisa memahami bahwa tawaran agenda yang saya ajukan ini bisa disetujui semua orang sehingga semuanya siap melakukan, mengeksekusi, mengamalkan agenda itu di cabang dan wilayah Indonesia,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, sejumlah PWNU blak-blakan mendukung Gus Yahya dalam Muktamar PBNU untuk maju sebagai Ketua Umum. Sejauh ini, PWNU Jatim, PWNU Sumsel telah menyatakan dukungan.
Yang menarik, beberapa netizen NU mengomentari rencana Muktamar Desember mendatang, yang paling penting, bukan siapa penggantinya, tapi yang paling penting adalah mengganti Ketua Umum yang lama dulu, yang diutamakan. (dilansir dari detik)
Komentar