oleh

Investor Prihatin, Seperti Pengelola, Manajemen Hotel Le Eminence Belum Bereskan Kewajiban Kepada Eks Karyawan

-Hukum-976 views

Cianjur, korankompas.com – Permasalahan yang menerpa Hotel Le Eminence Puncak Ciloto CIanjur Jawa Barat seperti tak ada habisnya.

Setelah berbulan bulan dilanda kasus pembagian laba antara pengelola hotel dan investor belum usai, kini viral muncul kasus terkait manajemen Hotel Le Eminence yang belum menyelesaikan kewajibannya memberikan gaji kepada eks pegawainya yang diistirahatkan.

Awalnya pada Selasa (14/12) akun cianjurtoday.com memposting kabar hangatnya tentang Hotel Le Eminence di instagram.

Kabar tersebut, hingga berita ini ditulis, sudah diklik 736 netizen dalam waktu 7 jam setelah diposting akun cianjurtoday.com, siang hari. Berarti setiap jam bertambah 100 klik netizen.

Kabar tersebut sudah menjadi perhatian publik terhadap masalah yang menimpa eks pegawai Hotel Le Eminence.

Tak pelak, kabar inipun sampai kepada para investor Hotel Le Eminence.

“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Seharusnya, keringat tenaga kerja itu dibayar, sebelum kering keringatnya, itu prioritas utama. Jadilah pengelola hotel yang amanah, terbuka dan transparan dan terima masukan, dari semua pihak termasuk dari investor. Rangkul karyawan dan investor untuk kemajuan hotel” kata Haerul Ihwan, salah satu investor Hotel Le Eminence kepada wartawan saat dimintai tanggapan kasus yang viral di media.

Sebagai informasi, melansir konten pemberitaan cianjurtoday.com edisi Selasa (14/12). Sejumlah eks karyawan Hotel Le Eminence masih menunggu kejelasan terkait pembayaran sisa gaji dari pihak hotel.

Salah satu mantan karyawan Le Eminence Hotel, Angga Putra Pamungkas (30) mengatakan, permasalahan ini dimulai sejak awal pandemi Covid-19 yang mempengaruhi sektor perhotelan.

“Saat awal pandemi karyawan sempat diistirahatkan selama satu bulan. Masuk bulan kedua, karyawan sudah dipanggil masuk kembali dan saat itu gajinya yang dibayarkan hanya setengahnya saja,” ujarnya kepada wartawan Cianjur Today, belum lama ini.

Ia mengungkapakan sebelumnya ada kesepakatan antara pihak hotel dan karyawan bahwa setengah gaji yang belum dibayarkan akan dilunasi oleh pihak hotel.

“Jadi Agustus 2020 lalu, pihak hotel mengumpulkan karyawan dan menyatakan setengah gaji yang belum dibayarkan akan dilunasi oleh hotel. Namun belum ada kepastian terkait skema dan waktu pembayarannya seperti apa,” jelasnya.

Sedikit demi sedikit, para karyawan mengundurkan diri. Hal ini terjadi sejak akhir Desember 2020 sampai pertengahan 2021.

Puluhan karyawan dari berbagai departemen dan posisi keluar, namun sisa gajinya belum dibayarkan. Jumlahnya pun terbilang cukup besar.

Pihak hotel pernah beberapa kali memberikan uang ke sejumlah mantan karyawan. Besarannya beragam.

Namun yang membuat para eks karyawan heran, saat beberapa kali menerima uang, mereka tidak mengetahui detailnya untuk pembayaran apa.

Gaji atau service charge, tanya Angga.

Tidak hanya investor yang prihatin atas kejadian ini, Sahli Saidi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur memberi perhatian lebih, setelah dirinya menerima aduan eks karyawan hotel le eminence pada audiensi beberapa waktu lalu.

Dalam waktu dekat, Ketua Komisi D DPRD ini, akan mengundang pihak Hotel Le Eminence untuk beraudiensi.

Jika dalam audiensi berikutnya tidak hadir, Sahli menyebut pihaknya akan mendatangi hotel yang berada di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur itu.

Dalam berita yang viral di instagram itu, wartawan Cianjur Today menulis, pihaknya sudah beberapa kali mencoba mengonfirmasi permasalahan ini ke pihak Le Eminance Hotel. Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada ketetangan atau klarifikasi terkait hal ini.

Sedangkan, saat viralnya berita ini, beberapa wartawan media mencoba mengonfirmasi ke pihak Disnakertrans Cianjur mengenai permasalahan ini. (uha)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed