Jakarta, korankompas.com – Komitmen pemerintah menurunkan harga jual minyak goreng curah bersubsidi untuk masyarakat pelaku UKM dan rumah tangga sudah terlihat keberhasilannya. Misalnya di Toko Tohara di Rawamangun Jakarta Timur, terlihat sudah menjual per liter 13.500,-
“Alhamdulillah, kami dipercaya mendistribusikan MGCS (Minyak Goreng Curah Bersubsidi) dari PT Rajawali Nusindo (Id Food), PT Jujur Sentosa dan Bulog. Harga jual kami saat ini ke masyarakat per liter 13.500,- Untuk pembelian jumlah banyak kami jual 13.300 per liter nya. semoga harga minyak bisa turun lagi ke depannya” ujar Haerul selaku pemilik Toko Tohara
“Setiap hari kami melayani masyarakat yang sudah titip jerigen kosong, saat truk tangki minyak datang, karyawan toko langsung mengisikan jerigen kosong titipan masyarakat. Antrian pembelian sudah berjalan normal. Alhamdulillah, supplay dari pabrik berjalan normal belum ada kendala”. Tambah Haerul menjelaskan.
“Saya senang hari ini mendapatkan minyak goring curah harga 13.300, padahal sebelumnya harga 14 rb, saya beli pake jerigen, buat persediaan banyak” ujar Ningsih warga Rawamangun Dalam.
Hal senada disampaikan Ibu Rani warga Jatinegara, yang senang mendapatkan harga minyak goring dibawah HET, dirinya langsung membeli satu jerigen isi 5 liter.
Seperti diketahui, sesuai permendag no 11 tahun 2022, pemerintah menetapkan HET minyak goreng curah bersubsidi per liter 14.000 atau 15.500 per kg.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis harga minyak goreng curah di tingkat masyarakat akan terus membaik ke depan.
“Jadi kita melihat dalam 2-3 minggu ke depan ini situasi secara bertahap akan terus menjadi tambah baik,” ujarnya dalam konferensi pers online, Minggu (5/6/2022).
Dari Toko Tohara ini juga, minyak goring curah ini, terdistribusi dengan baik ke sub sub agen yang beredar di berbagai pelosok jabodetabek, bahkan hingga ke jawa barat.
“Alhamdulillah masyarakat ligkungan kami sekarang tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak goring curah, sebab kami mendapat pasokan dari Toko Tohara Rawamangun” ujar Yuni warga RT 4 RW 5 Kelurahan Padurenan Mustikajaya Bekasi Jawa Barat. (uha)
Komentar