Pontianak, korankompas.com – Aksi terpuji kembali dilakukan oleh seorang prajurit TNI AL saat melakukkan pencarian kapal dan korban yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat akibat dari cuaca buruk
Serma Eko Sarijo, Komandan Posmat Sungai Kakap TNI AL, dari Speed Boat yang dikendarainya, meminta kepada beberapa kelompok nelayan di perairan Kalimantan Barat, untuk ikut memberikan informasi kepada petugas.
“Barangkali nanti menemukan korban yang selamat atau sudah mendinggal dunia, nanti tolong dilaporkan ke Pos Angkatan Laut Kakap ya” pinta Serma Eko Sarijo, Senin (19/7)
Prajurit ini sadar betul, bahwa peran warga sekitar, akan mampu bersama sama ikut menolong tragedi ini.
Dalam tugasnya, TNI AL juga senantiasa melibatkan kekuatan masyarakat sekitar untuk saling bahu membahu, apalagi peristiwa ini tidak satu kapal yang tenggelam, tapi berjumlah 17 Kapal.
Video aksinya sudah viral di beberapa media social, tweeter, youtube dan portal portal digital format video.
Evakuasi yang dilakukan Lantamal XII Pontianak luar biasa, selain mengerahkan berbagai kekuatan TNI AL sendiri, juga mendukung penuh Basarnas dan melibatkan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, dikutip dari berbagai media online, Tentara Nasional Indonesia turut memperkuat unsur SAR dalam pencarian kapal dan korban yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat akibat dari cuaca buruk.
TNI AL mengerahkan dua Pesawat Patroli Maritim. Pesawat Udara TNI AL CN 235-220MPA dengan nomor lambung P-8305 berada dibawah kendali Guspurla Koarmada I Operasi Siaga Segara-21 melaksanakan Patroli Udara Maritim dan misi Search and Rescue 17 kapal yang hilang di perairan Pontianak, Kalbar akibat cuaca buruk.
Pesawat Udara P-8305 dengan Captain Pilot Lettu Laut (P) Aditya Mulyarajasa melaksanakan pencarian melalui udara pada ketinggian jelajah 3.000 kaki atau sekitar 900 mdpl dengan metode pencarian “paralel mode” pada enam titik kordinat yang telah ditentukan pada area pencarian seluas 825 Nautical Mile (NM) persegi di perairan sebelah barat Kalbar sekitar 80 NM dari lanud Supadio Pontianak.
Sebelumnya, TNI AL telah mengerahkan 2 Kapal perang yaitu KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641 menggantikan KRI Usman Harun serta 2 Kapal Patroli Angkatan Laut Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta tim SAR Lantamal XII Pontianak.
Tim SAR akhirnya berhasil menemukan satu buah kapal nelayan yang dilaporkan hilang, KM Hyden 188 dalam posisi terbalik. (ist/uha)
Komentar