Jakarta, korankompas.com – Rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan di Kantor DPR RI Senayan Jakarta, berlangsung panas.
Rapat yang membahas minyak goreng kali ini diwarnai ketegangan oleh Mufti Anam, anggota Fraksi PDIP Komisi VI.
Mufti Anam menyebut Muhamad Lutfi cuci tangan dengan menyebut masalah distribusi minyak goreng adalah ranah Kementerian Perindustrian, bukan wilayah kegiatan kementeriannya.
“Bapak tahu, menurut Pak Menteri harga Rp 14 ribu akan terlaksana dan kapan? Pak Menteri janji tiga kali di forum ini tapi semua tidak ada terpenuhi. Kami ingin tanya dalam forum ini, kalau perlu ditulis di rapat, harga curah Rp 14 ribu ini sampai kapan terwujud?” teriak Mufti Anam, emosi.
Ditengah tengah situasi silang sengkarut langkanya minyak goreng di pasaran di Indonesia.
Komunitas Nasuha, untuk kesekian kalinya, menggelar kembali Bazar Minyak Goreng dengan harga Rp. 13.000 per liter.
Kali ini, Bazar tersebut digelar di Jalan Putri Duyung, Kav. 255 B, Komplek Deplu, Cipadu Jaya, Larangan, Tangerang, panitia juga membuka layanan informasi kegiatan Bazar Nasuha di nomor 08111224224.
Sebagai informasi, Komunitas Nasuha sudah menggelar Bazar Minyak Goreng pertama 5.000 liter pada Pebruari 2022 di Rawamangun.
Lalu pada Maret 2022, karena animo masyarakat akan minyak goreng sangat tinggi, Komunitas Nasuha menggelar kembali dengan meningkatkan stok penjualan minyak goreng harga pabrik, sebanyak 20 Ton atau 20 ribu liter.
Kegiatan Bazar Minyak Goreng ketiga kalinya ini diselenggarakan pada Kamis 17 Maret 2022 Pukul 15.00 Wib.
Dengan jumlah stok minyak goreng lebih banyak lagi, 40 Ton.
Padahal seperti diketahui bersama, hingga hari ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasar.
“Saya tadi belanja di minimarket dekat terminal Grogol, harga sudah 49 ribu isi dua liter, mahal, walau stok sudah ada, kan sama saja bohong” ujar Luciana warga jalan Dr. Mawardi Grogol, Jakarta.
“Ini Alhamdulillah, hari ini saya dapat 5 liter dari Bazar Minyak Goreng Nasuha, harganya hanya 70 ribu, kemarin tetangga kasih tahu” ucap Wati, warga Cipadu Jaya,Tangerang.
Saat media ini mendatangi arena Bazar Minyak Goreng di lokasi kegiatan dan mengkonfirmasi Panitia Penyelenggara, warga masyarakat yang mengetahui dan sudah berkerumun untuk membeli minyak goreng murah ini, terlihat sabar antri rapih berbaris untuk mendapatkan jatah per orang 1 jerigen kapasitas 5 liter.
Yang menarik, saat kegiatan ini, cuaca turun hujan, tapi tidak mengurangi antusias warga. Bahkan ada warga yang datang ke meja panitia dengan membawa kupon bazar minyak goreng.
Padahal kali ini, syarat pembelian tidak menggunakan kupon, setelah di klarifikasi oleh panitia, ternyata warga yang membawa kupon tersebut adalah pembeli yang belum mengambil minyak pada bazae di Rawamangun minggu lalu, akhirnya dikasih 1 jirigen.
Setiap gelaran Bazar Minyak Goreng Nasuha makin hari makin tinggi animo masyarakat mendatanginya.
“Kami, Sahabat Nasuha mengucapkan banyak terimakasih kepada PT. Rajawali Nusindo dan Badan Pangan Nasional atas kerjasamanya menyediakan stok minyak goreng ini buat warga masyarakat, kali ini kami gelar Bazar Minyak Goreng di 4 tempat, silahkan warga masyarakat yang membutuhkan minyak goreng, hubungi Nasuha Care” ucap Haerul Ihwan saat ditemui di sela sela kegiatan Bazar. (uha)
Komentar