oleh

Mie Ayam Wonogiri, Pemberdayaan Nyata dari Klinik Riba

Jakarta, korankompas.com – Dakwah nyata untuk membantu umat, lagi lagi digulirkan oleh Lembaga Dakwah Klinik Riba Indonesia.

Bentuknya, dalam bantuan modal kerja bagi para anggota yang akan mengembangkan usahanya.

“Saya mewakili Ketua lembaga, menyampaikan amanat pimpinan, silahkan pergunakan modal ini untuk usaha, modal ini bukan pinjaman, jangan merasa berhutang, ini murni bantuan untuk anggota yang mau buka usaha. Ini bentuk nyata Klinik Riba membantu anggota di era pandemi, modal 2 juta ini dari infak anggota dan para Aghniya” tutur Weti Mulianingsih, mewakili Baharudin Salim, SE Ketua LPKSM Albayan Madani, induk dari Klinik Riba.

Beberapa usaha anggota yang akan mendapat modal kerja antara lain, usaha Gerobak Mie Ayam Wonogiri milik Ibu Yuni di kampung Padurenan Kota Bekasi.

Pemberdayaan ekonomi dengan usaha makanan ini, menurut Weti Mulianingsih, sebagai usaha atau ikhtiar survive di era pandemi.

“Kita tahu, sejak merebaknya wabah Covid 19, hampir semua jenis usaha mengalami kesulitan. Ada beberapa jenis usaha yang masih terlihat survive, bisnis kuliner rumahan, buktinya gofood makin rame” jelas Weti Mulianingsih, bendahara Klinik Riba.

Sebagai informasi, LPKSM Albayan Madani adalah lembaga yang bergerak dibidang dakwah dan bimbingan masalah sosial dan keuangan, untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dengan lembaga keuangan.

Anggotanya menyebar di seluruh Indonesia. Sejak perampingan organisasi pada agustus lalu, program kerja LPKSM Albayan Madani terlihat makin gesit dilaksanakan.

Selain materi dakwah dalam setiap kegiatan, bimbingan bisnis dari para ahlinya juga dilakukan, agar anggota LPKSM Albayan Madani benar benar berdaya, benar benar dirasakan oleh anggotanya, nyata, tidak sekedar manis dibibir, tambah Weti.

Dukungan lain datang dari Chef Mr. Jazz, Expert Tata Boga , Chef lulusan Surabaya Hotel School bidang tata boga ini, berbagi resep resep kudapan yang laris di era pandemi.

“Nanti saya kasih materi resep makanan yang lagi panen profit di era pandemi” tutur mantan Chef kapal pesiar top ini.

Dukungan strategi penjualanpun, datang dari Abdi Muhammad Adam, praktisi bisnis online WeekAds Indonesia.

“Coba, pasang dulu iklan Awareness di Facebook dan Instagram. Jalankan sehari Rp. 50.000 – Rp. 100.000. Salah satu tips terbaik, yang cocok banget dipakai untuk produk kuliner, adalah konten iklan video. Buatlah konten video tentang review makanannya, durasinya, 59 detikan, diberi komponen pendukung, seperti musik dan teks. Tembakkan di lokasi dengan radius jangkauan 10-20 KM. Inshaa Allah, efektif ini.” Tulis anak Milenial yang sudah mendampingi berbagai model bisnis dengan strategi bisnis online nya. (uha)

Klik ini untuk PESAN ANTAR

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed