Mobil listrik adalah keniscayaan, beragam pabrikan berlomba menghadirkan produk andalan, salah satunya Mitsubishi. Pada tahun 2023 perusahaan asal Jepang ini bakal merilis mobil listrik dengan harga di bawah USD 18.100 atau sekitar Rp 261,6 jutaan.
Dikutip Carscoops yang diambil dari laporan Nikkei Asia, Mitsubishi baru-baru ini mengumumkan rencana untuk merilis EV dengan harga kurang dari dua juta yen (US$18.100) di Jepang. Rencananya mobil ini bakal lahir pada tahun 2023.
Dengan banderol harga di bawah Rp 261,6 juta, ini merupakan salah satu pasar segmen low SUV di Indonesia, seperti Terios, Rush, Glory 560, dan BR-V. Sementara Xpander Cross, merupakan LSUV yang saat ini banderolannya di atas Rp 260 juta.
Dalam laporan tersebut. mobil listrik murah Mitsubishi akan mengambil basis dari Minicab MiEV. Namun dengan baterai baru dan lebih murah untuk menjadikannya mobil listrik terjangkau di Jepang.
Sementara mitra aliansinya, Renault, baru-baru ini meluncurkan Dacia Spring senilai US$20.300, yang disebut sebagai mobil listrik paling terjangkau di Eropa. Namun harga yang lebih rendah berarti kinerja yang lebih rendah. Dacia Spring hanya menempuh 230 km dengan sekali pengisian daya, sedangkan Mitsubishi akan memiliki jangkauan hanya 150 km.
Mitsubishi telah memilih Thailand untuk produksi mobil murahnya tersebut. Bersamaan dengan pabrik baru yang direncanakan juga akan memproduksi kendaraan hybrid. Tujuan awalnya adalah memproduksi sekitar 10.000 EV yang terjangkau per tahun.
Salah satu pionir mobil listrik murah dengan daya jelajah yang serupa ialah Wuling Hongguang Mini EV yang penjualan mobilnya kini meledak di negeri tirai bambu tersebut. Selain desainnya yang kompak, mobil ini juga dijual di bawah Rp 100 juta.
Sementara itu, Wuling Indonesia belum terbuka terkait apakah Hongguang Mini EV bakal masuk pasar Indonesia juga.
Di Indonesia sendiri, mobi listrik battery electric vehicles (BEV) termurah baru dijual oleh DFSK lewat Gelora E dengan harga setengah miliaran.
Dilaporkan detik oto.
Komentar