Depok, korankompas.com – Sebanyak 57 orang tua walisantri calon pelajar Gontor Putra menghadiri acara silaturahim yang diadakan oleh Pondok Pesantren Primago Depok Jawa Barat, Minggu (21/11) di Gedung PP Primago Putri Cilodong Depok.
Pertemuan bulanan bersama walisantri ini, berbeda dari pada pertemuan sebelumnya, biasanya dilakukan secara online, tapi kali dilakukan secara offline, pertemuan ini dilaksanakan di Kampus Putri Pesantren Modern Primago yang berlokasi di Jatimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring perkembangan kegiatan proses belajar santri PRIMAGO dan juga untuk kelancaran proses belajar mengajar dan menghadapi ujian akhir pada semester ini.
Ustad Sya’bani selaku Kepala Sekolah Primago Islamic School memaparkan perkembangan akademik anak, menampilkan nilai-nilai ujian tengah semester, sehingga orang tua tahu betul akan perkembangan akademik putra putrinya.
Sesi sambutan pertama.
Ustadz Nur Julizar, alumni Gontor 1999, selaku pembina Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) menjelaskan, makna TITIP.
“Titip menurut Kyai Zarkasih, Tega, Ikhlas, Tawakkal, Ikhtiar dan Percaya, hal harus diutarakan, agar orang tua bisa sepenuhnya melepas sang buah hati untuk menuntut ilmu dijalan Allah. Bahkan dulu, ada salah satu walisantri yang menitipkan anaknya ke Pondok Pesantren Gontor dengan menyerahkan, kain kafan kepada Kyai, dan berpesan, bila putranya meninggal selama mondok di Gontor, kafanilah dengan kain ini” papar Nur Julizar yang juga pendiri salah satu BMT di Depok
Sesi penjelasan kedua dalam pertemuan tersebut.
Ustadz Awaluddin Faj, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) mengatakan bahwa Kesuksesan Pendidikan dan kegiatan Belajar butuh peran serta orang tua, lembaga Primago yang berupaya dengan semaksimal mungkin, lalu, orang tua mengetuk pintu langitNya Allah dengan do’a, agar putra-putrinya bisa mengikuti pendidikan dan pembelajaran dengan baik.
“Proses pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh Primago Islamic School (PIS) adalah nilai murni, tidak ada remedial, jadi nilai yang didapat oleh anak-anak ayah dan bunda, penuh dengan perjuangan, semangat belajar dan daya juang tercurahkan, jadi selaku orang tua harus mempu mengapresiasi hasil dari apa yang telah diusahakan oleh ananda, angka dalam nilai bukan soal utama, perjuangan anak anak untuk meraih angka tersebutlah yang utama” ungkap ustad Awaluddin Faj.
Bagi Primago, acara Silaturahmi Walisantri Primago Islamic School merupakan Kegiatan monitoring dengan bertujuan untuk pembinaan dan pemahaman akan dunia pesantren, termasuk informasi seputar pendaftaran masuk Gontor.
Kegiatan ini, dimulai jam 10.00 wib -15.00 wib, dimulai dengan diskusi singkat mengenai kemampuan analisa anak dan informasi seputar pesantren dan pendaftaran.
Bimbel Primago adalah bimbel Persiapan masuk pesantren Modern dan Gontor yang berdiri pada 26 Juli 2016. Awalnya, dari bimbingan belajar dan kini bergerak menjadi Sekolah Persiapan Masuk Pesantren dan Pesantren Modern Primago.
Ustadz Awaluddin Faj, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI), memberikan materi tentang KEPESANTRENAN kepada seluruh calon walisantri agar bisa kenal dan paham akan dunia pesantren.
“Menyatukan frekuensi dan persepsi dengan yang lainnya adalah keharusan, dan harus dilakukan secara terus menerus, berkesinambungan, agar semangat untuk masuk tetap dijaga dan ingatlah selalu segala sesuatu yang diawali niat yang baik insya Allah hasilnya baik.” jelas Ustadz Awaluddin Faj.
“Yang menarik, jika secara akademik dan keilmuan layak dan mampu, maka bisa ikut ujian langsung naik kelas 2 Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI) Gontor” tambahnya.
Primago Islamic School Kampus Putri, lanjut Ustadz Awaludin Faj, juga memiliki Keunggulan diantaranya yaitu Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an, Trilingual Daily Conversation (Arab, Inggris, Jerman), Public Speaking Practice, Character Building (Spiritual Leadership & Enterpreunership), Weekly Sport Activity (Outbond, Memanah, Futsal & Renang), Pengembangan Minat & Bakat (Pramuka, IT Basic Skill, Teater, Seni Beladiri, Handycraft, Hidroponik & Perikanan), Study Tour Edukatif, Silaturrahim Tokoh Alumni, materi Keputrian dan Camping Tafakur Alam.
Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan menjadi keberkahan tersendiri bagi lembaga, dan orang tua juga ikut serta memotivasi putra putrinya untuk semangat belajar dan berjuang sekuat tenaga untuk menjemput takdirnya menjadi santri santriwati Gontor pada tahun 2022. (uha)
Komentar