oleh

Rendang Uni Sri, Lamak Bana

Testimoni – Semua orang, bila menyambut tamu, terlebih tamunya adalah relasi bisnisnya, yang akan menjadi sumber profit perusahaannya. Pasti menghidangkan santapan istimewa buat tamunya.

Tahun 2016 lalu, saat saya datang ke Sumatera Barat, setelah meeting, di kantor yang bergerak di bidang jasa kontruksi, saya disuguhi makan siang.
Karena berada di kota asal masakan ini, tentunya saya dihidangkan masakan khas dan aslinya, Rendang Sapi dari Nagari Minang.

Jutaan kata yang sudah saya rangkai,

untuk mengungkapkan nikmatnya Rendang Sapi itu, hilang seketika, kalah oleh nikmatnya yang membekas di segala saluran makanan dalam tubuh saya.

Lamak Bana…
Enak banget

Ramadahan Tahun 2021 ini, isteri saya menyajikan Rendang Sapi khas Minang, saat buka puasa, setelah beberapa lama saya pesan sama isteri untuk mencoba makanan ini, karena beberapa kolega saya merekomendasi menu jagoan yang mampu mengalahkan gerai gerai food asing ini.

Deg, hati saya….

Pikiran saya melayang jauh ke belakang, dimana saya merasakan aroma dan lezatnya Rendang Sapi yang saya santap, sajian istimewa kolega bisnis saya, di Bumi Minang dulu itu.

“Mah, mana packaging rendang ini?” tanyaku penasaran pada isteri.
Isteri saya menyodorkan bungkusan dan membukanya.

Rancak Bana…
Bagus banget lihat masakannya

Saya terperanjat.

Inilah Rendang Sapi Uni Sri, yang viral MLM, mulut lewat mulut, heboh membicarakan kelezatannya.

Onde Mande, Lamak Bana…!

Saya tidak sedang berlebihan, nih baca, dagingnya saja empuk atau saya sebut lunak deh. Ini Uni Sri kalau tidak jago masak, tidak akan beli daging sapi bagian tertentu. Sepertinya Uni Sri memahami beberapa daging sapi di bagian sebelah mana, yang bila dimasak daging tersebut empuk dan lezat.

Tidak asal daging sapi, usia daging dari sejak disembelih, hingga dimasak juga sepertinya jadi pertimbangan Uni Sri, sebab rasa rending bisa berubah, bila menggunakan daging fresh dan daging beku.

Lalu bumbunya, rempah rempahnya, tercium semua, mulai bawang merahnya tercium, bawang putih putihnya terasa di lidah, dan rasa daun kunyitnya, menyengat nikmat aromanya, gak percaya? Coba cicipi bumbunya, kunyah berlama lama dimulut. Hmmmm..lamak bana.

Udah ah, ntar dikira promo, kalau mau Rendang Sapi, pesan ke Uni Sri di Grand Wisata Bekasi.

Tambuah ciek, Uni!.

Uha Bh
Food Traveler

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed