korankompas.com – Jika melihat papan klasemen sementara MotoGP 2021, tentunya ada momen langka yang tercipta.
Ya, untuk kali pertama sepanjang sejarah balap MotoGP ada dua pebalap Prancis yang menjadi pemuncak klasemn dan runner-up (posisi kedua).
Mereka adalah Fabio Quartararo yang menggeber Yamaha dan Johann Zarco dengan Ducatinya.
Tentu ini akan menjadi perang saudara dengan dua pabrikan yang berbeda.
Apalagi perbedaan poin keduanya hanya terpaut 34 poin.
Fabio Quartararo memimpin dengan 156 poin, dan Johann Zarco menguntit di bawahnya dengan raihan 122 poin.
Ancaman pun dilayangkan oleh Zarco yang ngebet ingin mengkudeta El Diablo dari puncak klasemen sementara MotoGP 2021.
Sebagai pembalap tim satelit, performa Johann Zarco pada paruh pertama kejuaraan dunia musim ini terbilang sangat bagus.
Selama MotoGP 2021 bergulir, Zarco sempat merasakan manisnya berada di pucuk klasemen pembalap.
Namun, hal itu tak berlangsung lama karena Quartararo -yang kini membela tim Monster Energy Yamaha- segera membalikkan keadaan.
Zarco pun mengaku tidak puas dengan posisinya saat ini, sehingga ingin segera menyalip kembali Quartararo.
“Tujuannya adalah untuk tetap di depan Fabio, bukan menjadi pembalap Ducati yang pertama,” kata Zarco, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
“Lalu memperbaiki posisi di klasemen, mencetak lebih banyak poin dan bermimpi menjadi juara dunia,” ucap dia menjelaskan.
Andai mampu meneruskan penampilan impresifnya pada paruh pertama musim ini, tentu bukan hal mustahil bagi Zarco untuk menjalani persaingan ketat dengan Quartararo sampai akhir musim.
Zarco menilai, apa yang terjadi pada MotoGP 2021 yaitu persaingan meraih gelar juara dunia di antara pembalap Prancis sangat jarang muncul.
“Bahkan jika kami adalah rival, bersaing untuk meraih gelar juara dunia sampai akhir musim akan sangat fantastis,” ucap Zarco.
“Ini belum pernah terjadi untuk orang Prancis. Ini adalah tahun-tahun luar biasa dan kami harus memanfaatkan,” kata dia melanjutkan.
Saat ini, kejuaraan dunia MotoGP 2021 tengah menjalani masa rehat paruh musim selama lima pekan.
Balapan baru akan dilanjutkan di Red Bull Ring pada 6-8 Agustus mendatang untuk menggelar MotoGP Styria 2021.
Red Bull Ring dianggap sebagai salah sirkuit yang mempunyai karakteristik pas dengan motor desmosedici milik Ducati.
Sebab, terdapat banyak trek lurus di Red Bull Ring yang menguntungkan performa top speed motor Ducati.
Zarco pun berharap dia bisa meraih kemenangan balapan MotoGP pertamanya di sana.
“Motor dapat mempunyai keuntungan di Austria, tetapi itu tidak akan mudah,” ujar Zarco.
“Jika saya naik level seperti yang saya inginkan, saya bisa mendapat kemenangan pertama dan itu membuat lebih baik sepanjang kejuaraan,” kata dia menjelaskan. (uha)
Komentar